WBP Lapas Cilegon Dilatih Jadi Jumantik

Cilegon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Cilegon bekerja sama dengan Puskesmas Cibeber Kota Cilegon mengadakan pelatihan Juru Pengamat Jentik (Jumantik) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (8/2). Hal ini dilakukan karena memasuki musim penghujan diawal tahun 2019, banyak genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Perwakilan Lapas Cilegon, Edrawanto, menuturkan petugas medis, dokter, dan perawat di lapas terbatas sehingga pihaknya melibatkan WBP dari program pembinaan dan perwakilan semua blok untuk menjadi Jumantik demi mencegah DBD. “Kalian nanti akan menjadi kepanjangan tangan kami dalam memberantas sarang nyamuk DBD. Caranya bagaimana? Nanti kita simak penjelasan narasumber dari Puskesmas Cibeber Kota Cilegon,” ucapnya. [caption id="attachment_72889" align="aligncenter" width="300"] WBP Lapas Cilegon Dilatih Jadi Jumantik

Cilegon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Cilegon bekerja sama dengan Puskesmas Cibeber Kota Cilegon mengadakan pelatihan Juru Pengamat Jentik (Jumantik) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (8/2). Hal ini dilakukan karena memasuki musim penghujan diawal tahun 2019, banyak genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Perwakilan Lapas Cilegon, Edrawanto, menuturkan petugas medis, dokter, dan perawat di lapas terbatas sehingga pihaknya melibatkan WBP dari program pembinaan dan perwakilan semua blok untuk menjadi Jumantik demi mencegah DBD. “Kalian nanti akan menjadi kepanjangan tangan kami dalam memberantas sarang nyamuk DBD. Caranya bagaimana? Nanti kita simak penjelasan narasumber dari Puskesmas Cibeber Kota Cilegon,” ucapnya. [caption id="attachment_72889" align="aligncenter" width="300"] pelatihan Jumantik Lapas Cilegon[/caption] Sementara itu, dr. Arief selaku narasumber dari Puskesmas Cibeber Kota Cilegon mengatakan mencegah wabah DBD bisa dilakukan dengan 3M+. “Dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk bisa dilakukan dengan 3M plus, yaitu menguras, mengubur, dan membakar plus menanam tanaman penghalau nyamuk, seperti bunga lavender,” terangnya. “Jika kesulitan lahan untuk membakar dan mengubur, bisa diganti dengan mendaur ulang bahan-bahan yang bisa menimbulkan genangan air, seperti kaleng bekas dan botol bekas,” tambah dr. Arief. Kegiatan ini sendiri sebanyak 35 WBP yang merupakan perwakilan program pembinaan kader kesehatan, pramuka, santri, dan perwakilan tiap blok hunian Lapas Cilegon.     Kontributor: Lapas Cilegon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0