WBP Rutan Rangkasbitung Peringati Maulid Nabi Muhammad 1438 H

Rangkasbitung, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijirah, Rabu (14/12). Acara yang digelar di lapangan serbaguna Rutan Rangkasbitung tersebut menggandeng Sekolah Tinggi Agama Islam La Tansa Mashiro Rangkasbitung. “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah adalah momentum penting. Kita belajar dari keteladan Nabi, belajar atas dasar kepercayaan yang dianut untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta meneladani sikap dan perilaku untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kepala Rutan (Karutan) Rangkabitung, Sigit Budiyanto. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini sedikit berbeda karena disuguhkah tausyiah dari penceramah ternama, yaitu KH. Adrian Mafatihullah Kariem, serta kolaborasi dengan Apoy Wali Band melalui pesan motivasi dan musikalisasi. “Ini sebagai tanda syukur dalam menciptakan kebersamaan dan menguatkan Ukhuwah Islamiyah

WBP Rutan Rangkasbitung Peringati Maulid Nabi Muhammad 1438 H
Rangkasbitung, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijirah, Rabu (14/12). Acara yang digelar di lapangan serbaguna Rutan Rangkasbitung tersebut menggandeng Sekolah Tinggi Agama Islam La Tansa Mashiro Rangkasbitung. “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah adalah momentum penting. Kita belajar dari keteladan Nabi, belajar atas dasar kepercayaan yang dianut untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta meneladani sikap dan perilaku untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kepala Rutan (Karutan) Rangkabitung, Sigit Budiyanto. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini sedikit berbeda karena disuguhkah tausyiah dari penceramah ternama, yaitu KH. Adrian Mafatihullah Kariem, serta kolaborasi dengan Apoy Wali Band melalui pesan motivasi dan musikalisasi. “Ini sebagai tanda syukur dalam menciptakan kebersamaan dan menguatkan Ukhuwah Islamiyah diantara WBP, petugas, dan para guru pengajar,” lanjut Sigit yang pernah menjabat Kepala Seksi Kerja Sama Luar Negeri Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Saat menyampaikan tausyiahnya, KH. Adrian Mafatihullah Kariem berpesan agar kita mencontoh keteladanan Nabi Muhammad karena tidak ada lagi teladan yang paling baik selain Nabi Muhammad SAW. “Mari kita lupakan kesalahan yang telah diperbuat karena tidak ada manusia yang sempurna. Kita pernah bersalah, tapi juga punya kesempatan untuk berubah agar masa depan lebih baik. Tidak ada kesalahan yang tidak termaafkan, maka bertaubatlah untuk kehidupan yang lebih baik. Misalnya mencontoh perilaku baik, hidup sederhana, sikap bijaksana, serta keteladan Nabi Muhammad SAW lainnya,” pesan KH. Adrian. Selain tauyiah oleh KH. Adrian Mafatihullah Kariem, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rutan Rangkasbitung juga dihadiri oleh Wali Care Foundation.     Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0