35 Binaan Lapas Merauke Ikuti Ujian Paket A

Merauke, InfoPublik - 35 warga binaan Lapas Merauke mengikuti ujian paket A setara dengan SD. Sampai hari terakhir ujian nasional paket A yang digelar Rabu (20/5) kemarin, warga binaan Lapas Merauke tersebut tetap antusias mengikuti ujian secara nasional yang dilaksanakan di Aula Lapas Merauke. Direktur Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Mandiri Lapas Merauke Syamuhar Zein, S.Sos, mengungkapkan, total peserta ujian paket A PKBM Tunas Mandiri Lapas Klas IIB Merauke sebanyak 36 orang, satu orang diantaranya merupakan orang dari luar, keluarga dari narapidana tersebut. Sementara pada penyelenggaraan Paket C setara SMA lalu, jumlah yang ikut ujian sebanyak 22 orang, 8 diantaranya binaan Lapas Merauke, sedangkan 14 peserta lainnya dari luar Lapas. Sedangkan untuk Paket B setara SMP sebanyak 18 orang. Dimana 9 diantaranya adalah binaan Lapas Merauke sedangkan 9 lainnya dari luar Lapas. Adanya warga luar Lapas Merauke yang turut ikut ujian bersama dengan warga binaan Lapas Merauke, jelas Syamuhar Zein, karena pembinaan yang pihaknya lakukan adalah pembinaan integral dalam arti mengintegrasikan masyarakat dengan warga binaan dalam satu kegiatan. ‘’Dengan begitu diharapkan warga binaan yang yang mengikuti kegiatan belajar di Tunas Mandiri Lapas Merauke paket A, B dan C betul-betul mempunyai motivasi dalam dirinya sendiri karena kita juga libatkan orang dari luar lapas yang notabene adalah keluarga mereka sendiri,’’ katanya. Menurut Syamuhar, dalam persiapan menggadapi ujian nasional tersebut, pihaknya bekerja sama dengan berbagai organisasi   dari pihak luar yang memberikan pembekalan kepada peserta ujian baik paket A, B, dan C. ‘’Karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada organisasi-organisasi kemasyarakat yang sudah memiliki kepedulian terhadap warga binaan Lapas Merauke. Termasuk kepada pemerintah daerah yang saat ini dibawah kepemimpinan Bapak Romanus Mbaraka yang memang sudah sangat konsisten terkait dengan mengangkat harkat manusia dengan pendidikan sehingga di lapas ini juga kami disentuh dengan kegiatan-kegiatan dari dinas pendidian dan pengajaran berupa pendidikan luar sekolah,’’ katanya. Diketahui, PKBM  Tunas Mandiri Lapas Merauke berdiri sejak tahun 2009 lalu dan pesertanya mulai mengikuti ujian sejak tahun 2010. Artinya sudah 6 tahun menyelenggarakan pendidikan paket A, B dan C. ‘’Menjadi kepuasan tersendiri bagi kami karena mereka yang sudah lulus dari PKBM Tunas Mandiri Lapas Merauke ada yang sudah bekerja. Selain itu, sebagian melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi dan kami melihat mereka yang lanjut kuliah ini rata-rata orientasinya pada jurusan hukum di Unmus Merauke,’’ tandasnya. Menyangkut kelulusan , Syamuhar Zein menambahkan jika setiap tahunnya menunjukan grafik kenaikan. (02/mcmerauke/Kus) Sumber : infopublik.id