Anak LPKA Kutoarjo Belajar Budidaya Perikanan

Kutoarjo, INFO_PAS - Sebanyak 20 Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo mengikuti pelatihan budidaya perikanan mulai Jumat (1/3). Pelatihan dilaksanakan selama empat hari hingga Selasa (5/3) dengan menggandeng Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo. Kepala LPKA Kutoarjo, Azwar, menuturkan permasalahan akan minimnya tingkat keterampilan sekaligus stigma negatif yang kadang masih melekat akan status sebagai mantan Anak Berhadapan dengan Hukum di mata masyarakat terkadang sulit bagi mereka untuk berbaur di lingkungan masyarakat setelah bebas menjalani masa pembinaannya. “Ini adalah acuan untuk mencari solusi alternatif pembinaan kemandirian, khususnya dibidang perikanan bagi Anak dengan berbasis pada potensi lokal sebagai bagian dari rangkaian proses pembinaan sebagai bekal ketika Anak LPKA ketika kembali pada masyarakat nantinya,” tutur Azwar. Sementara itu, narasumber pelatihan dari Dinas Pe

Anak LPKA Kutoarjo Belajar Budidaya Perikanan
Kutoarjo, INFO_PAS - Sebanyak 20 Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo mengikuti pelatihan budidaya perikanan mulai Jumat (1/3). Pelatihan dilaksanakan selama empat hari hingga Selasa (5/3) dengan menggandeng Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo. Kepala LPKA Kutoarjo, Azwar, menuturkan permasalahan akan minimnya tingkat keterampilan sekaligus stigma negatif yang kadang masih melekat akan status sebagai mantan Anak Berhadapan dengan Hukum di mata masyarakat terkadang sulit bagi mereka untuk berbaur di lingkungan masyarakat setelah bebas menjalani masa pembinaannya. “Ini adalah acuan untuk mencari solusi alternatif pembinaan kemandirian, khususnya dibidang perikanan bagi Anak dengan berbasis pada potensi lokal sebagai bagian dari rangkaian proses pembinaan sebagai bekal ketika Anak LPKA ketika kembali pada masyarakat nantinya,” tutur Azwar. Sementara itu, narasumber pelatihan dari Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan, Toto Erwanto dan Kartijah, memaparkan budidaya ikan seperti ikan lele dan gurame apabila ditekuni bisa menjadi mata pencaharian yang menjanjikan, baik usaha pembesaran maupun pembenihan ikan. Apalagi salah satu produk unggulan bidang perikanan di Kabupaten Purworejo adalah ikan gurame. [caption id="attachment_74644" align="aligncenter" width="300"] Proses pengadukan Bahan pakan ikan[/caption] “Prospeknya cukup menjanjikan karena permintaan terus meningkat hingga ke kota-kota lainnya,” ucap Toto. Sebagai gambaran, harga ikan lele di pasaran berkisar Rp 18.000 s/d 20.000 per kg dengan lama pemeliharaan sekitar 60-70 hari, sedangkan ikan gurame konsumsi bisa mencapai Rp 60.000/kg, bibit telur Rp 100/butir, serta untuk bobot 1 kg indukan bisa menghasilkan telur hingga 50 ribu butir telur/ekor. “Produk-produk olahannya pun sudah marak dijumpai di masyarakat seperti kerupuk ikan, abon ikan, bakso ikan, dan lain sebagainya,” tambah Toto. Ditemui secara terpisah, Kepala Sub Seksi Pendidikan dan Latihan Keterampilan, Suprayitno, mengungkapkan pelatihan budidaya perikanan ini terbagi menjadi tiga sub pembahasan selama empat hari, yaitu teori tentang pembesaran dan pembenihan ikan lele dan gurami, praktik penghitungan kebutuhan pakan ikan dan pembuatan pakan ikan, serta pembahasan tentang probiotik dan pencegahan penyakit pada ikan agar usai menjalani masa pembinaannya Anak LPKA Kutoarjo dapat berhasil mengintegrasikan dirinya ke masyarakat untuk mencari nafkah yang halal.     Kontributor: Dedy Winarto

What's Your Reaction?

like
0
dislike
1
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0