Budidaya Wortel di Lapas Saumlaki Mulai Tampakkan Hasil

Budidaya Wortel di Lapas Saumlaki Mulai Tampakkan Hasil

Saumlaki, INFO_PAS – Genjot pembinaan kemandirian di bidang pertanian, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki latih Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) budidaya tanaman wortel. Sebelumnya, budidaya wortel sudah dimulai sejak tahun lalu dengan memanfaatkan lahan tidur di area Lapas. Pembudidayaan melibatkan kelompok kerja Asimilasi yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Pasca penanaman kurang lebih tiga bulan, wortel yang dibudidayakan sudah mulai terlihat hasilnya. Hal ini tampak dari umbi yang mulai terbentuk.

“Prosesnya harus dilakukan dengan baik mengingat kondisi alam di daerah Saumlaki yang didominasi cuaca panas yang panjang,” terang JM, salah satu WBP yang mengikuti program pembudidayaan tanaman wortel.

Tak sampai di situ, beberapa kriteria pemeliharaan di antaranya pembersihan tanamanan liar (penyiangan), penggemburan tanah, pemupukan, bahkan penyiraman dilakukan secara berkala. “Budidaya wortel di daerah Saumlaki masih baru. Hal inilah yang melatarbelakangi kami untuk melakukan pembudidayaan. Teknik dan cara pembudidayaan telah dilatih langsung oleh instruktur dari Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan saya percaya mereka dapat mengimplementasikannya di lapangan,” ucap Kepala Subseksi Pembinaan, Melkianus Jempormasse.

Kepala Lapas Saumlaki, David Lekatompessy, optimis dengan proses pembudidayaan wortel yang dilakukan WBP. Menurutnya, ini merupakan ilmu dan pengalaman baru bagi mereka.

“Mohon dilakukan dengan baik. Jika ada hal yang belum dipahami terkait cara pembudidayan wortel, segera konsultasikan dengan jajaran pembinaan,” pesan David.

Selama ini, Lapas Saumlaki telah melakukan kerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan pihak Lapas sangat terbantu dengan diberikannya pelatihan kepada WBP. Setelah pelatihan tersebut, WBP dapat mengimplementasikannya di lapangan. Hasilnya terlihat ketika banyak sayur-sayuran yang dibudidayakan, misalnya sayur sawi, kangkung, terong, dan masih banyak lagi. (IR)

 

Kontributor: Lapas Saumlaki

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0