Camp Pria Tangguh, Pembinaan Mapenaling Lapas Madiun

Madiun, INFO_PAS - “Siaaaap……!,” jawab 21 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun yang sedang menjalani masa pengenalan lingkungan (mapenaling) secara serentak ketika sang instruktur menanyakan kesiapan mereka untuk menjadi pria-pria tangguh. Ya, ini merupakan salah satu bagian dalam sesi kegiatan camp pelatihan pria tangguh yang merupakan salah satu program pembinaan mapenaling yang diselenggarakan di Lapas Madiun, Kamis (15/1). Kepala Lapas (Kalapas) Madiun, Anas Saepul Anwar, mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan agar WBP bisa lebih siap mengikuti proses pembinaan lebih lanjut serta sebagai sarana rehabilitasi mental sosial WBP, baik kasus kriminal maupun narkotika. “Harapanya ada perubahan perilaku menjadi lebih baik,” ucap Kalapas saat meninjau kegiatan. Dengan menggunakan pendekatan psikologi, kegiatan yang telah diinisiasi sejak 7 Januari lalu ini dijadwalkan rutin diadakan 2 kal

Camp Pria Tangguh, Pembinaan Mapenaling Lapas Madiun
Madiun, INFO_PAS - “Siaaaap……!,” jawab 21 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun yang sedang menjalani masa pengenalan lingkungan (mapenaling) secara serentak ketika sang instruktur menanyakan kesiapan mereka untuk menjadi pria-pria tangguh. Ya, ini merupakan salah satu bagian dalam sesi kegiatan camp pelatihan pria tangguh yang merupakan salah satu program pembinaan mapenaling yang diselenggarakan di Lapas Madiun, Kamis (15/1). Kepala Lapas (Kalapas) Madiun, Anas Saepul Anwar, mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan agar WBP bisa lebih siap mengikuti proses pembinaan lebih lanjut serta sebagai sarana rehabilitasi mental sosial WBP, baik kasus kriminal maupun narkotika. “Harapanya ada perubahan perilaku menjadi lebih baik,” ucap Kalapas saat meninjau kegiatan. Dengan menggunakan pendekatan psikologi, kegiatan yang telah diinisiasi sejak 7 Januari lalu ini dijadwalkan rutin diadakan 2 kali dalam seminggu dengan dipandu langsung oleh psikolog lapas, Agus Purwanto. Kegiatan yang mengambil tempat di lapangan serta di aula lapas ini diisi baris-berbaris untuk melatih kedisiplinan serta memperkuat ketahanan fisik mereka. “Disini kami memberi motivasi dengan mengobarkan semangat para peserta. Pria tangguh tidak boleh cenggeng, tidak boleh loyo, harus semangat,” tutur Agus. Pada kegiatan yang sama,  para peserta diberikan kesempatan sejenak untuk beristirahat serta melakukan pelemasan tubuh di aula lapas. “Kami juga memberi sesi psikologi treatment yang diisi dengan pemberian konseling kelompok, edukasi manejemen stres, penayangan video inspiratif, serta pemberian sugesti dan relaksasi,” tambah Agus. Adapun video inspiratif yang ditayangkan adalah video Nick Vijicic, seorang motivator tanpa tangan dan kaki. “Kalau Nick saja yang tubuhnya tidak utuh bisa produktif dan menjadi motivator internasional, bagaimana dengan kita yang punya tubuh utuh?,” tanya Agus kepada para peserta. (IR)     Kontributor: Lapas Madiun

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0