Manado, INFO_PAS - Hama kutu daun yang menyerang ratusan tanaman cabai atau rica rica di perkebunan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Manado Malendeng membuat pihak rutan mengalihkan budidaya ke tanaman lain yang beranfaat. Kini Tim Napi Berkebun bentukan Kepala Rutan Manado, Akhmad Zaenal Fikri, beralih pada pepaya burung yang berbuah kecil namun rasanya manis atau keren adalah Pepaya California.
Sebelumnya, sekitar 550 bibit rica yang beberapa diantaranya telah dipanen rusak karena terserang hama kutu daun. Hama kutu putih yang sering hinggap di daun bagian belakang dampaknya sangat mematikan. Tiga bulan pertama, bibit cabai yang ditanam masih tumbuh normal, tapi saat mulai mengeluarkan bunga tiba-tiba menjadi kerucut, berbentuk keriting, lalu layu dan mati.
“Sudah pelbagai cara kami lakukan untuk menyelamatkannya dengan menggunakan racun pembasmi hama dan deterjen, namun sama sekali tidak menolong karena cabai tersebut tetap mati,†ujar Agus Sulaiman, Plt. Kepala Seksi Bimbingan Kerja Rumah Rutan Manado.
Sebagai gantinya, Tim Napi Berkebun menggantinya dengan tanaman Pepaya California. “Pepaya ini efektif karena tidak terpengaruh dengan hama kutu daun yang menyerang cabe,†tutur koordinator Tim Napi Berkebun Rutan Manaso, Wahjono.
Sementera itu, salah satu anggota Kelompok Napi Berkebun yang juga dosen Universitas Negeri Manado di Tondano, Joko Rapar, menjelaskan salah satu penyebab yang membuat rica gampang terserang hama adalah kondisi rutan yang tertutup oleh tembok sehingga hama hanya berpindah-pindah di lokasi tersebut. “Selain Pepaya California, kami juga akan menanam daun bawang, topat, dan singkong,†tandasnya.
Kontributor: Rutan Manado