Dites Urine, 52 Petugas Lapas Majalengka dan 35 Narapidana Negatif Narkoba

MAJALENGKA (CT) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kuningan bekerjasama dengan Lapas Kelas II B Majalengka, melakukan tes urine bagi semua petugas lapas serta 35 orang napi narkotika guna meyakinkan bahwa petugas lapas bersih dari penggunaan narkoba, Selasa (16/06). Hasil pemeriksaan diketahui ada satu orang napi berinisial AS positif mengkonsumsi ganja, namun pihak BNN akan mengulang pemeriksaan dengan alasan dikhawatirkan terjadi kekeliruan melakukan pemeriksaan serta alat yang kurang baik, meski petugas penguji nampak yakin dengan hasil pemeriksaan tersebut. Menurut keterangan Kepala Lapas Majalengka Adhi Yanriko, pelaksanaan tes urine dilakukan terkait adanya para petugas lapas di sejumlah lapas besar yang terlibat peredaran narkoba. Serta adanya intruksi dari Menteri Hukum dan HAM agar semua petugas lapas dilakukan tes urine, untuk menjaga kemungkinan adanya petugas dan napi yang terlibat narkotika. Di Majalengka ada sebanyak 52 petugas dan 35 orang napi serta tahanan yang dites urine, dua orang diantaranya perempuan yang juga sedang menjalani hukuman akibat keterlibatan peredaran narkoba. “Kami ingin petugas dan penghuni lapas di Majalengka ini benar-benar bersih dari penggunaan narkoba, makanya sesuai intruksi dari Menteri kami sesegera mungkin melakukan tes urine,” kata Adhi. Penghuni lapas lainnya diluar napi narkoba menurut Adhi Yanrika akan dilakukan tes urine kedepan, saat ini tes urine hanya dilakukan untuk napi pengguna narkoba karena mereka yang cukup rentan menjadi pengguna walau pemeriksaan terhadap pengunjung lapas dilakukan secara ketat. Sementara itu Kasie Berantas Narkotika BNN Kuningan, Iskandar Muda, mengatakan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 51 orang petugas lapas dan 35 orang napi narkoba dinyatakan negatif. Ketika disebutkan adanya satu orang napi yang dinyatakan positif mengkonsumsi ganja, dia menyebutkan akan dilakukan pemeriksaan ulang dikhawatirkan adanya alat tester yang kurang baik. “Urine satu napi ini akan kami periksa ulang,” ungkapnya.(Abduh) Sumber : cirebontrust.com