Ditjen PAS Targetkan Tahun 2016 Lapas dan Rutan 100% Bebas Narkoba

Jakarta,INFO_PAS - Direktorat Jenderal Pemasyaraktan menargetkan tahun 2016 Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia bebas Narkoba. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan K Dusak saat memimpin sidang Rapat Evaluasi Kinerja Tahun 2015, Selasa (23/02). Dalam rapat tersebut Dirjen PAS bersama dengan seluruh Kepala Divisi Pemasyarakatan se-Indonesia juga mendiskusikan target kinerja 2016. "Apapun hasilnya, tahun ini kita targetkan Lapas/Rutan 100% bebas narkoba," pungkasnya. Dirjen PAS menambahkan bahwa target 100% tersebut merupakan visi secara nasional dengan setiap wilayah yang memiliki target capaian masing-masing. "Kita klasifikasikan mana UPT yang akan jadi prioritas," imbuh Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan. Selain narkoba, Dirjen PAS juga membahas langkah penanganan over kapasitas dan WBP Resiko Tinggi. Petinggi Pemasyarakatan ini juga menginstruksikan kepada seluruh Kadiv PAS untuk melakukan pemetaan terhadap kapasitas hunian di

Ditjen PAS Targetkan Tahun 2016 Lapas dan Rutan 100% Bebas Narkoba
Jakarta,INFO_PAS - Direktorat Jenderal Pemasyaraktan menargetkan tahun 2016 Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia bebas Narkoba. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan K Dusak saat memimpin sidang Rapat Evaluasi Kinerja Tahun 2015, Selasa (23/02). Dalam rapat tersebut Dirjen PAS bersama dengan seluruh Kepala Divisi Pemasyarakatan se-Indonesia juga mendiskusikan target kinerja 2016. "Apapun hasilnya, tahun ini kita targetkan Lapas/Rutan 100% bebas narkoba," pungkasnya. Dirjen PAS menambahkan bahwa target 100% tersebut merupakan visi secara nasional dengan setiap wilayah yang memiliki target capaian masing-masing. "Kita klasifikasikan mana UPT yang akan jadi prioritas," imbuh Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan. Selain narkoba, Dirjen PAS juga membahas langkah penanganan over kapasitas dan WBP Resiko Tinggi. Petinggi Pemasyarakatan ini juga menginstruksikan kepada seluruh Kadiv PAS untuk melakukan pemetaan terhadap kapasitas hunian di Lapas dan Rutan. "Kita harus maping dulu antara kapasitas dengan penghuni, tolong diklasifikasikan mana yang resiko tinggi dan tidak," ungkapnya. Dalam rapat yang dibuka pada Minggu (21/02) tersebut terdiri dari 5 komisi yang membahas evaluasi kinerja tahun 2015 dan target kinerja tahun 2016. ** Penulis: Fariz Nur

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0