Batam, INFO_PAS - Roy kiyoshi seorang paranormal asal Indonesia yang sedang naik daun berkat penampilannya di acara Karma dan Karma The Series di salah satu stasiun Televisi swasta berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam, Sabtu pagi (29/9/2018).
Bertempat di Vihara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam Kegiatan yang dihadiri Bapak Kepala Seksi Binadik, Kasubsi Bimkemaswat, serta Kasubsi Registrasi, beberapa staff, tamu undangan, dan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Batam Khususnya yang beragama Budha. Roy kiyoshi berkunjung dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi dan semangat kepada Warga Binaan Pemasyarakatan agar lebih baik lagi dalam menjalani hidup sekarang serta dapat menjalani karma yang baik di kehidupan berikutnya, kegiatan ini juga di isi sesi tanya jawab, kegiatan beribadah dan berdoa.
Dalam sambutannya, Kepala seksi Binadik Fajar Kusnaldi mengatakan bahwa kegiatan peribadatan Rutin di Vihara bertujuan agar WBP mendapatkan siraman Rohani agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi serta ketenangan jiwa.
"Terlihat antusiasme dari Warga Binaan Pemasyarakatan Kelas IIA Batam Khususnya yang beragama Budha dalam mengikuti acara tersebut,"ujarnya.
Dalam sesi tanya jawab dan pemberian motivasi Roy Kiyoshi berpesan agar selalu ingat karma yang akan kita terima dari segala tindakan kita sekarang.
Dia mencontohkan jika kita menjadi pengedar narkoba nanti karma yang akan kita terima pada kehidupan berikutnya akan sangat buruk sekali.
"Contohnya kita akan dilahirkan di keluarga yang serba kekurangan dan sakit-sakitan, karna narkoba memiliki sifat menghancurkan orang,â€ujar Roy
Untuk itu dirinya mengajak kepada WBP untuk merenungkan diri dan berusaha untuk menjadi insan yang lebih baik, dan mendapatkan karma yang baik di saat sekarang dan kelak di kehidupan nanti.
Acara selanjutnya yaitu pemberian bingkisan dari Roy Kiyoshi dan majelis agama budha theravada Indonesia pengurus cabang kota batam, yang diberikan langsung oleh Roy Kiyoshi dan pengurus majelis agama budha theravada Indonesia kepada perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan Kelas IIA Batam dan perwakilan dari pihak Lapas.
Kontributor: Adi Prasetyo