Klien Bapas Surakarta Rangkul Mantan Narapidana Dalam Berwirausaha

Klien Bapas Surakarta Rangkul Mantan Narapidana Dalam Berwirausaha

Surakarta, INFO_PAS - Agus merupakan salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surakarta yang mendapatkan program asimilasi di rumah dan saat ini menjadi klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Surakarta sejak April lalu. Sebelumnya, Agus bermata pencaharian sebagai karyawan konstruksi.

Saat Agus mendapat program asimilasi di rumah, ia kembali mencoba bekerja di bidang konstruksi, namun tidak berjalan lama karena beberapa kendala. Pada akhirnya, ia mencoba untuk berwirausaha. "Idenya tercetus begitu saja saat lihat bapak saya yang usaha kain perca, namun skala kecil karena adanya pengaturan dari pemilik modal. Dari sana saya berpikir kenapa tidak coba untuk bermodal sendiri,” urai Agus, Kamis (18/6).

Kini, Agus telah menjalankan usaha pengolahan kain perca dimana proses pembuatan produk dimulai dari penyortiran kain, penyambungan kain, hingga menjadi lembaran-lembaran kain yang akan digunakan sebagai bahan pembuatan daster sambung, bahkan daster non sambungan.

Selama 1,5 bulan berwirausaha, kini pegawai yang dipekerjakan Agus ada sebanyak 30 orang dimana 10 diantaranya adalah mantan narapidana. "Saya pekerjakan juga mantan mantan narapidana seperti saya karena saya tahu teman-teman sudah dipersiapkan dengan pelbagai keahlian saat masih di rutan, tapi waktu kembali ke masyarakat masih mendapat stigma negatif sehingga sulit menemukan pekerjaan. Semoga di sini mereka dapat membangun rasa percaya diri dan kepercayaan dari masyarakat,” harap Agus.

Usahanya berkembang pesat berkat pelatihan yang diberikan Rutan Surakarta dan bimbingan yang Bapas Surakarta, terutama bidang digital marketing. Hingga saat ini, pasar yang dijangkau semakin meluas dan permintaannya semakin tinggi. Ia menuturkan Bapas Surakarta bersama Pembimbing Kemasyarakatan berperan besar dalam pembangunan mindset, rasa percaya diri, dan semangat tinggi bagi para klien dengan melakukan pemantauan dan sedikit demi sedikit memberikan bimbingan.

"Saya ingin sampaikan kepada temen temen seperti saya yang pernah tersandung kasus hukum, jangan menyerah. Banyak sekali peluang asal kita mau. Jangan lupa doa yang baik,” pungkas Agus.

 

 

 

 

Kontributor: Bapas Surakarta

What's Your Reaction?

like
3
dislike
0
love
1
funny
1
angry
0
sad
0
wow
0