Latih Klien Permebelan, Griya Abhipraya Pandawa Gandeng Pokmas Lipas

Latih Klien Permebelan, Griya Abhipraya Pandawa Gandeng Pokmas Lipas

Wonosari, INFO_PAS - Griya Abhipraya Pandawa Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari gandeng Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan Klinik Iptek Mina Bisnis berikan pelatihan keterampilan permebelan, Jumat (26/1). Kegiatan ini digelar sebagai pembimbingan kemandirian terhadap Klien Pemasyarakatan.

Kegiatan yang juga menggandeng Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) Yogyakarta ini diselenggarakan di dua lokasi, yakni SMK Muhammadiyah Karangmojo dan SMK Muhammadiyah Ponjong. Adapun, Klien Pemasyarakatan Bapas Wonosari yang mengikuti pelatihan sebanyak 10 orang.

Ketua Griya Abhipraya Pandawa, Mashuri, mengungkapkan kerja sama dan inovasi dalam pembimbingan Klien sangat dibutuhkan. Tanpa ada peran serta baik kelompok masyarakat dan instansi lain, pembimbingan tidak akan berjalan optimal.

"Tahun ini kami sudah susun rencana program pembimbingan. Banyak pihak yang kami gandeng agar ada variasi dan strategi bimbingan yang lebih bisa dirasakan manfaatnya bagi Klien Bapas Wonosari," ungkap Mashuri.

Pelatihan yang berlangsung hingga Senin (29/1) ini dikemas melalui pemberian teori, praktik kerja permebelan, dan ditutup dengan ujian. Instruktur dari ASMINDO Yogyakarta, Waluyo, menyampaikan peserta pelatihan dari Bapas Wonosari tampak bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan. Hal itu nampak dari antusiasme peserta yang seharusnya istirahat, namun tetap digunakan untuk bekerja.

"Seluruh peserta pelatihan sangat kooperatif mendapatkan ilmu dari para instruktur. Mereka juga senang menjalani aktivitas ini," puji Waluyo.

Nantinya, peserta yang lulus ujian dapat disalurkan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang permebelan. Selain itu, output jangka panjang yang diharapkan adalah Klien Pemasyarakatan mandiri dengan membuka usaha sendiri melalui bekal pelatihan yang telah diberikan.

"Peserta pelatihan yang dipandang cakap dan mumpuni tentu akan langsung direkrut pengusaha mebel," imbuh Waluyo.

Salah satu klien berinisial S bertekad belajar sunggung-sungguh agar ke depannya bisa membuka usaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga. "Saya sangat senang dengan adanya bimbingan kemandirian seperti ini karena menambah pengetahuan dan mudah-mudahan bisa langsung aplikasi nantinya,” harapnya. (IR)

 

Kontributor: Bapas Wonosari

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0