LPP Jambi Bantu Pemprov Jambi Produksi 1.000 Masker

Jambi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Jambi berkontribusi dalam program Pemerintah Daerah Provinsi Jambi dengan memproduksi masker kain sebagai upaya menanggulangi pandemi Coronavirus disease (COVID-19). Apalagi Lapas Perempuan Jambi memiliki banyak sumber Warga Binaan Pemayarakatan (WBP yang telah mendapat pendidikan dan pelatihan dalam program pembinaan kemandirian bidang konveksi (menjahit) bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Provinsi Jambi.

Sebagai tindak lanjut pendidikan dan pelatihan menjahit yang telah dilaksanakan Bulan Januari-Maret tahun 2020, sejak Kamis (9/4) lalu 26 WBP peserta pendidikan dan pelatihan diikutsertakan dalam program pembuatan masker kain guna memenuhi kebutuhan masker saat pandemi COVID-19 mewabah. Program ini bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi atas inisiasi Ida Maryanti selaku Pejabat Fungsional Penyuluh Disperindag Madya dan didukung Ani Rosnifa selaku Kepala Disperindag Provinsi Jambi.

Masker yang diproduksi WBP Lapas Perempuan Jambi terdiri dari masker karet dan masker tali dari bahan kain berlapis filter. Masker ini digunakan selama menjalankan aktivitas sehari-hari dan dapat dipakai ulang dengan dicuci. Produksi masker yang dilakukan WBP dilakukan setiap hari. Beberapa dari mereka bertugas mengukur bahan, sebagian bertugas memotong kain, sebagian lagi memasang karet pengikat, dan sebagian lainnya mendapat tugas menjahit. Kapasitas produksi perhari adalah 300 masker yang dibuat dengan menggunakan lima mesin jahit. Target produksi masker ini adalah sebanyak 1.000 buah untuk disalurkan ke masyarakat Provinsi Jambi.

Kepala Lapas Perempuan Jambi, Susana Tri Agustin, menyebut walau alat yang digunakan untuk memproduksi masker terbatas, namun pihaknya sangat senang bisa dipercaya dalam membantu program pemerintah pada pencegahan COVID-19 dengan menghasilkan 1.000 masker yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh penghuni lapas dan juga masyarakat

“Kami berharap kedepannya bisa memproduksi masker lebih banyak lagi dan dapat membantu program lainnya yang bermanfaat bagi lapas sendiri maupun orang banyak. Kami juga berharap pandemi COVID-19 dapat segera berakhir dan semua aktivitas dapat berjalan normal kembali,” harapnya.

Salah satu WBP Lapas Perempuan Jambi yang turut berperan aktif dalam pembuatan 1.000 masker adalah Lia Ningsih. “Saya dan teman-teman yang mengerjakan penjahitan 1.000 masker ini sangat senang dan bangga karena bisa dipercaya pemerintah dalam pengerjaan 1.000 masker yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat daerah Jambi,” ujar Lia.

Ia dan WBP lain yang terlibat dalam pembuatan masker sangat mendukung program ini karena menambah kegiatan mereka dalam mengisi waktu luang, juga bermanfaat untuk orang banyak. Mereka bersemangat membantu masyarakat dengan memberikan masker-masker terbaik hasil jahitan tangan mereka sendiri.

“Kami tidak banyak mengetahui keadaan di luar, namun berharap keadaan di luar sana dapat kembali pulih dan masker yang kami buat dapat diperguunakan sebaik mungkin oleh masyarakat,” ucap Lia.

Kontributor: Naik Amran Naibaho