Modus Baru Penyelundupan Narkotika Digagalkan Petugas Lapas Narkotika Samarinda

Modus Baru Penyelundupan Narkotika Digagalkan Petugas Lapas Narkotika Samarinda

Samarinda, INFO_PAS – Modus baru penyelundupan narkotika jenis sabu melalui pesawat nirawak (drone) digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Samarinda, Jumat (2/9). Sebelumnya, drone tersebut beberapa kali melintas di wilayah udara Lapas Narkotika Samarinda.

Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Samarinda, Hidayat, membenarkan kejadian tersebut setelah dua petugas jaga, yakni Wakil Komandan Jaga a.n. Jekly dan satu anggota a.n. Arga, kala piket malam melihat drone yang melintasi wilayah Lapas. “Benar, anggota jaga yang piket malam itu langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Komandan Jaga dan langsung diteruskan kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas hingga laporan tersebut saya terima,” ungkapnya.

Hidayat menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat petugas piket melihat drone melintas di area lingkungan Lapas pukul 20.20 WITA, Kamis (1/9). Selanjutnya, dilaporkan informasi tersebut kepada Komandan Jaga. Pada pukul 03.20 WITA, petugas jaga kembali mendengar suara drone melintasi lingkungan Lapas menuju blok rehabilitasi. Kejadian tersebut langsung menimbulkan kecurigaan petugas sehingga akhirnya langsung memeriksa area blok rehabilitasi dan ditemukan bungkusan mie yang diduga barang terlarang. Penemuan ini langsung dilaporkan kepada Komandan Jaga, Ferdi, yang bertugas saat itu.

“Saya dapat laporan dari petugas jaga bahwa ada temuan bungkusan mie yang diduga barang terlarang dari drone yang melintas,” terang Ferdi.

Dengan sigap, Ferdi langsung memerintahkan anggota jaga lainnya untuk membawa bungkusan tersebut untuk segera dilaporkan kepada Kalapas. Setelah dilakukan investigasi, Kalapas bersama petugas regu jaga membuka bungkusan tersebut yang hasilnya diduga sabu seberat +/- 30 gram.

Dari penemuan tersebut, Kalapas melaporkan kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur serta Kepala Kepolisian Resor (Polrestas) Samarinda untuk ditindaklanjuti. “Dari hasil penyelidikan kami, akhirnya barang yang diduga sabu tersebut langsung kami serahkan kepada Polresta Samarinda untuk ditindaklanjuti,” terang Hidayat.

Ia memberikan apresiasi atas penggagalan yang dilakukan anggota petugas jaga seraya menyatakan pihaknya akan terus berkomitmen dan memberikan pengawasan penuh terhadap peredaran narkotika di wilayahnya.  “Saya mengapresiasi petugas piket dan petugas jaga atas penggagalan upaya penyelundupan ini, Hal ini jelas sebagai bentuk nyata kami dalam melawan penggunaan dan peredaran narkoba," tegas Hidayat. (O2)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0