Penggeledahan Petugas Sasar Seluruh Blok WBP

Penggeledahan Petugas Sasar Seluruh Blok WBP

Ambon, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon nyatakan perang terhadap penyalahgunaan halinar atau handphone, pungutan liar (pungli), dan narkoba dengan menggelar penggeledahan blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (25/9). Penggeledehan menyasar semua blok hunian, yakni Blok A, B, C, D, dan E dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Rutan Ambon, Fifi Firda.

Fifi meminta penggeledahan dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. “Jangan lakukan kekerasan ataupun hal-hal yang dapat membuat WBP merasa terganggu dengan penggeledahan yang dilakukan. Sita semua barang yang memang dilarang berada di Rutan,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Jefry Persulessy, menjelaskan demi menciptakan Rutan Ambon yang bersih dan bebas dari peredaran penyalahgunaan peredaran halinar, penggeledahan akan terus dilaksanakan tanpa harus menentukan kapan waktu pelaksanaannya. “Kami sisir semua blok hunian tanpa terkecuali. Apabila dalam penggeledahan ditemukan benda-benda, seperti handphone ataupun narkoba, maka WBP tersebut akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku di Rutan,” ucapnya.

Jefry mengungkapkan usai mendeklarasikan perang terhadap penyalahgunaan peredaran handphone, setiap petugas yang akan melewati pintu 3 harus menitipkan handphone pada loker yang sudah disediakan. Menurutnya, fungsi pengawasan dan kontrol harus dilakukan dengan baik sehingga tidak ada celah untuk WBP dapat menyelundupkan atau memakai handphone di Rutan.

“Kami telah sediakan warung telekomunikasi khusus untuk layanan komunikasi bagi WBP di Rutan. Saya berharap petugas dapat melaksanakan tugas dengan baik. Jangan bekerja sama dengan WBP dalam menyelundupkan handphone, apalagi narkoba. Jika kedapatan ada petugas yang melakukan hal tersebut, maka akan ditindak tegas,” tegas Jefry.

Dari hasil penggeledahan ditemukan, sendok dan garpu besi, gunting, silet, paku, kabel, botol kaca, dan korek api gas. “Penggeledahan kali ini tidak ditemukannya handphone. Semoga ini menjadi langkah baik demi terwujudnya Rutan Ambon yang zero handphone,” tutup Jefry.

Penggeledehan juga dilakukan di kamar hunian WBP Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon, Minggu (26/9) malam. Seluruh petugas dilibatkan demi tekad perangi halinar.

“Kami berupaya mencegah masuknya halinar. Selain penggeledahan kamar, juga dilakukan pemeriksaan badan bagi seluruh WBP,” terang Kepala Lapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta.

Ia meminta para penghuni Lapas Perempuan Ambon tidak boleh ada yang memegang handphone di dalam blok, tidak ada pungli pada siapapun, serta tidak ada pemakaian, penyimpanan, dan peredaran narkotika di Lapas. “Untuk itu, razia kami lakukan mendadak agar hasilnya maksimal,” tambah Ellen.

Sementara itu, Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Astrid Fifi Handayani, menjelaskan penggeledahan ini dilaksanakan sesuai SOP di mana setiap kamar digeledah empat petugas. “Selama penggeledahan petugas tidak menemukan handphone, narkoba, dan barang-barang terlarang lainnya,” tandas Astrid. (IR)

 

Kontributor: Rutan Ambon, LPP Ambon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0