Penuhi Data Litmas, PK Bapas Ambon Sambangi Penjamin WBP

Ambon, INFO_PAS - Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Pertama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Ambon, Saiful Mansur, melakukan kunjungan ke rumah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial RH demi pemenuhan data Penelitian Kemasyarakatan (Litmas), Rabu (4/8). Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, PK Pertama ini mengunjungi Debby Huwae sebagai penjamin WBP dan Ketua RT setempat di Jalan Dr. Kayadoe, Kudamati.

Layanan kunjungan rumah bertujuan agar PK dapat memperoleh data valid dalam penulisan Litmas untuk mengetahui latar belakang psikososial WBP serta penerimaan dan penilaian lingkungan terhadap WBP. Hal ini perlu dilakukan agar PK mampu menganalisis potensi masalah yang mungkin muncul dan dihadapi WBP selama di luar, bahkan ketika WBP tersebut keluar, serta langkah antisipatif yang dapat ditempuh dalam proses pengambilan keputusan untuk program Cuti Bersyarat (CB).

“Kami dituntut untuk bisa menghadirkan data objektif sesuai kondisi di lapangan dengan mengunjungi tempat penjamin, tokoh masyarakat, dan aparat pemerintah. Hal tersebut dilakukan karena proses reintegritasi merupakan tanggung jawab semua pihak sehingga membutuhkan koordinasi dan kerja sama yang baik,” ucap Saiful.

Lebih lanjut, ia katakan bahwa pelaksanaan layanan kunjungan ini salah satunya juga untuk meminta kesediaan keluarga WBP sebagai penjamin untuk menandatangani surat pernyataan dan surat jaminan sebagai dasar dalam proses pengusulan CB bagi WBP RH ke depan.

“RH sebenarnya bisa mendapatkan program Asimilasi di rumah sesuai Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 24 Tahun 2021, bebas di bulan September mendatang. Namun, karena ia sudah dua kali melakukan kesalahan yang sama sehingga dikategorikan residivis. Sebagaimana tertuang dalam regulasi tersebut, residivis tidak mendapatkan Asimilasi di rumah, termasuk kasus perlindungan Anak, terorisme, dan korupsi,” jelas Saiful.

Dalam kunjungan tersebut, Debby selaku adik WBP yang bertindak sebagai penjamin menyampaikan terima kasih kepada PK yang sudah mengunjungi rumah mereka untuk mengumpulkan data dan informasi dari pihak keluarga penjamin dan pemerintah setempat. “Semoga kakak kami, RH, bisa segera bebas serta kembali kumpul dengan istri dan anak-anaknya," harapnya. (IR).

Kontributor: Ody S.