Perawat LPKA Medan Sigap dan Tanggap Layani Kesehatan Anak Binaan

Perawat LPKA Medan Sigap dan Tanggap Layani Kesehatan Anak Binaan

Medan, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan selalu berupaya berikan pelayanan terbaik bagi Anak Binaan, salah satunya dalam pelayanan kesehatan. Seperti halnya pada Selasa (9/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB, Intan Permata Hati dan Eriyani Siahaan yang merupakan perawat LPKA Medan bergegas melakukan pemeriksaan terhadap Anak Binaan yang menderita sakit.

Intan dan Eriyani tiba di LPKA Medan usai mendapatkan laporan dari Kepala Regu Pengawas dan langsung melakukan pemeriksaan serta penanganan medis secara langsung sesuai keluhan yang dialami Anak Binaan. "Sebelumnya, kami mendapat telepon bahwa ada Anak Binaan yang sakit. Kami bergegas menuju klinik LPKA Medan dan langsung melakukan pemeriksaan serta penanganan kepada Anak Binaan yang menderita sakit sesuai informasi yang diberikan," ujar Intan.

Ia juga menuturkan tim kesehatan LPKA Medan berkomiten untuk selalu profesional, sigap, dan tanggap dalam memberikan pelayanan kesehatan sehingga menghasilkan pelayanan prima bagi Anak Binaan. "Kami selalu berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan kesehatan guna membantu Anak Binaan agar selalu dalam keadaan sehat," tambah Intan.

Sementara itu, Kepala Subseksi Layanan Kesehatan, Uli Helena, juga menegaskan ini merupakan komitmen bersama tim kesehatan LPKA Medan untuk memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada Anak Binaan. Layanan kesehatan tersebut ditangani dua perawat yang mendapat giliran standby 24 jam. Artinya, mereka harus selalu siap ketika ada panggilan darurat yang memerlukan penanganan dengan segera.

"Normalnya, layanan kesehatan diberikan pada jam kerja oleh tenaga kesehatan LPKA Medan, tetapi mereka tetap dituntut standby 24 jam apabila ada hal darurat terkait dengan kesehatan Anak Binaan," ungkap Uli.

Dukungan dan apresiasi pun disampaikan Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi, kepada perawat yang cepat merespon keluhan kesehatan Anak Binaan. Menurutnya, perawat sebagai salah satu tim tenaga kesehatan LPKA Medan merupakan sebuah profesi dengan privilese luar biasa karena memiliki kesempatan dan kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dalam hal ini Anak Binaan.

"Tumbuhkan jiwa melayani dalam sanubari dan berikan pelayanan sepenuh hati. Tenaga kesehatan harus bangga untuk melayani, memberikan yang terbaik, dan melindungi masyarakat. Hal ini harus dipertahankan karena meskipun mereka sebagai Anak Binaan, mereka berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak sesuai yang diamanahkan Undang-undang Pemasyarakatan," tegas Tri. (IR)

 

Kontributor: LPKA Medan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0