PK Bapas Pekanbaru Dampingi ABH Kasus Pencurian

Pekanbaru. INFO_PAS – Pembimbing Kemasyarakatan pada Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Pekanbaru, Arif Sugianto, melakukan pendampingan terhadap Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Kepolisian Sektor Kabupaten Siak, Kamis (20/10). Ia mendampingi ABH yang tersangkut tindak pidana pencurian. Kepala Bapas Pekanbaru, Dedi Setiawan, menjelaskan pihaknya berkewajiban mendampingi tersangka anak yang tengah menjalani pemeriksaan di tingkat penyidik kepolisian berdasarkan amanah Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. “Hingga hari ini Bapas Pekanbaru telah mendampingi ABH sejumlah 382 anak di seluruh Propinsi Riau,” ujarnya. Dedi menuturkan dana pendampingan ABH untuk anggaran tahun 2016 sudah habis sejak Bulan Juli sehingga pihaknya merasakan dampak dari habisnya anggaran tersebut. “Untuk wilayah hukum Kota Pekanbaru, kami masih bisa laksanakan pendampingan bagi ABH dari proses penyidik kepolisian, kejaksaan, ataupun proses

PK Bapas Pekanbaru Dampingi ABH Kasus Pencurian
Pekanbaru. INFO_PAS – Pembimbing Kemasyarakatan pada Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Pekanbaru, Arif Sugianto, melakukan pendampingan terhadap Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Kepolisian Sektor Kabupaten Siak, Kamis (20/10). Ia mendampingi ABH yang tersangkut tindak pidana pencurian. Kepala Bapas Pekanbaru, Dedi Setiawan, menjelaskan pihaknya berkewajiban mendampingi tersangka anak yang tengah menjalani pemeriksaan di tingkat penyidik kepolisian berdasarkan amanah Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. “Hingga hari ini Bapas Pekanbaru telah mendampingi ABH sejumlah 382 anak di seluruh Propinsi Riau,” ujarnya. Dedi menuturkan dana pendampingan ABH untuk anggaran tahun 2016 sudah habis sejak Bulan Juli sehingga pihaknya merasakan dampak dari habisnya anggaran tersebut. “Untuk wilayah hukum Kota Pekanbaru, kami masih bisa laksanakan pendampingan bagi ABH dari proses penyidik kepolisian, kejaksaan, ataupun proses sidang di pengadilan negeri, namun bila permintaan tersebut ada di wilayah hukum luar Kota Pekanbaru menjadi tidak maksimal karena anggaran tahun ini sudah habis,” ungkap Dedi. Ia berharap pihaknya tidak akan kekurangan anggaran pendampingan ABH untuk tahun mendatang.     Kontributor: Setiadi Priyanto

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0