Puluhan Petugas Lapas Tasikmalaya Jalani Tes Urine

Tasikmalaya - Puluhan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya menjalani pemeriksaan tes urine yang di gelar oleh BNN Ciamis dan Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (13/4/2016). Menurut Kalapas Tasikmalaya, Djulianto, pelaksanaan pemeriksaan tes urine ini diseleggarakan untuk memastikan pegawai di lingkungan lapas bersih dari narkoba. Selain menjalani tes urine, kata Djulianto, pihaknya juga menyelenggarakan sosialisasi zero handphone dan pungli. Sebab salah satu mata rantai atau akses narkoba bisa masuk ke lapas itu karena adanya warga binaan yang menyembunyikan atau menyelundupkan telepon genggam masuk kedalam lapas untuk komunikasi dengan pihak luar. Selain itu, kata Djulianto, pungli juga bisa menjadikan sebagai jembatan masuknya narkoba ke lingkungan lapas. "Jika terbukti ada pegawai lapas yang mengkonsumsi narkoba akan diberikan sanksi tegas. Apalagi jika sengaja mengedarkan narkoba di dalam lapas. Pihaknya tidak segan-se

Puluhan Petugas Lapas Tasikmalaya Jalani Tes Urine
Tasikmalaya - Puluhan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya menjalani pemeriksaan tes urine yang di gelar oleh BNN Ciamis dan Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (13/4/2016). Menurut Kalapas Tasikmalaya, Djulianto, pelaksanaan pemeriksaan tes urine ini diseleggarakan untuk memastikan pegawai di lingkungan lapas bersih dari narkoba. Selain menjalani tes urine, kata Djulianto, pihaknya juga menyelenggarakan sosialisasi zero handphone dan pungli. Sebab salah satu mata rantai atau akses narkoba bisa masuk ke lapas itu karena adanya warga binaan yang menyembunyikan atau menyelundupkan telepon genggam masuk kedalam lapas untuk komunikasi dengan pihak luar. Selain itu, kata Djulianto, pungli juga bisa menjadikan sebagai jembatan masuknya narkoba ke lingkungan lapas. "Jika terbukti ada pegawai lapas yang mengkonsumsi narkoba akan diberikan sanksi tegas. Apalagi jika sengaja mengedarkan narkoba di dalam lapas. Pihaknya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi pemecatan," ancamnya.(Septian Danardi) Sumber : galamedianews.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0