Rutan Masohi dan Kemenag Sinergi Bina Iman Warga Binaan

Masohi, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi terus memperkuat pembinaan mental dan spiritual bagi Warga Binaan melalui kerja sama rutin dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maluku Tengah. Program ini menjadi wujud nyata pembinaan lintas agama yang berkesinambungan.
Kegiatan rohani dilaksanakan terjadwal bagi dua kelompok utama, yaitu Warga Binaan Muslim dan Kristen. Penyuluh agama dari Kemenag hadir secara rutin untuk memberikan bimbingan spiritual, pembelajaran kitab suci, dan siraman rohani yang bertujuan membentuk karakter lebih baik.
Kepala Rutan Masohi Idris Kilkoda menyampaikan pentingnya pembinaan kerohanian sebagai bagian dari rehabilitasi.
“Kami percaya bahwa pembinaan mental dan spiritual adalah pondasi perubahan perilaku. Sinergi yang telah lama terjalin dengan Kemenag sangat membantu mewujudkan pembinaan yang menyeluruh dan inklusif,” ungkap Idris, Jumat (11/7).
Untuk Warga Binaan Muslim, kegiatan meliputi pengajian, kajian keislaman, serta pembacaan Al-Qur’an. Sedangkan bagi Warga Binaan Kristen, kegiatan berupa ibadah mingguan, pembacaan Alkitab, dan pelayanan rohani lainnya. Seluruh kegiatan dilakukan di rumah ibadah masing-masing dalam suasana kondusif dan penuh kebersamaan.
Penyuluh Agama Islam, NurIda Wailissa, menegaskan, kehadiran mereka bukan hanya untuk memberi ceramah. “Kehadiran kami juga sebagai sahabat yang mendengarkan dan membimbing mereka,” ujarnya.
Senada, Penyuluh Agama Kristen, Benny Kunumby, menyampaikan bahwa pembinaan ini memberi ruang bagi Warga Binaan untuk bertobat. “Kami membimbing mereka untuk bertobat dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” katanya.
Warga Binaan menyambut program ini dengan antusias. Banyak yang merasa lebih tenang secara batin dan menemukan harapan baru untuk kembali berbaur di tengah masyarakat setelah bebas nanti. (afn)
Kontributor: Humas Rutan Masohi
What's Your Reaction?






