Sambangi LPN Sungguminasa, Ini Pesan Kakanwil Sulsel

Sungguminasa, INFO_PAS – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatn, Priyadi, meninjau langsung situasi dan kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Kamis (16/4). Bersama rombongan, Priyadi disambut Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Sungguminasa, Victor Teguh Prihartono, bersama jajaran struktural dan fungsional umum.

Bertempat di halaman kegiatan kerja peternakan ikan lele Lapas Narkotika Sungguminasa, Kakanwil didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Taufiqurakhman, memberikan pengarahan dan penguatan kerja petugas di lingkup Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan. Turut hadir Kalapas Perempuan Sungguminasa, Kepala Rumah Tahanan Negara Makassar, dan Kepala Lapas Pembinaan Khusus Anak Maros.

Dalam arahannya Kakanwil menekankan masalah komunikasi yang masih tergolong rendah, terutama komunikasi dengan publik kepada masyarakat. “Masalah kita adalah komunikasi kita rendah, terutama komunikasi dengan publik. Media juga menyampaikan hal yang sama,” terangnya.

“Jangankan kita dengan masyarakat, antar kita saja belum tentu mempunyai pemahaman yang sama tentang Pemasyarakatan” tambah Priyadi.

Selain itu, ia juga mengingatkan masalah administrasi registrasi narapidana yang juga dialami sebagaian besar Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan wilayah Sulawesi Selatan. “Kita semua harus melakukan cek dan ricek data narapidana.  Pastikan perhitungan manual benar dulu, lanjutnya lakukan ricek sehingga jiika ada yang berbeda dapat ketahuan. Cek buku register, ekspirasi dan Sistem Database Pemasyarakatan. Hal ini sangat tergantung dengan komitmen kita semua,” tegas Priyadi.

Selanjutnya, didampingi Kalapas Narkotika Sungguminasa, Kakanwil beserta rombongan berkeliling meninjau kegiatan kerja peternakan lele serta pelaksanaan rehabilitasi Therapeutic Community (TC) di Lapas Narkotika Sungguminasa. “Layanannya bagus dan perlu ditingkatkan terus untuk memenuhi kebutuhan peserta rehabilitasi meskipun kita masih dilanda pandemi Coronavirus disease.

Dalam kesempatan ini, Priyadi juga menyempatkan diri berbincang dengan salah satu konselor TC melalui video call dan menanyakan laporan perkembangan klien/peserta selama tiga bulan berjalan program ini. Menurut salah satu konselor, Sandi, peserta rehabilitasi saat ini  memasuki fase program inti dengan mengalami perubahan/peningkatan dari beberapa aspek, seperti fisik, psikologis, dan spiritual.

Untuk itu, Kakanwil berharap manajemen dan pengelolaan program rehabilitasi TC  dapat ditingkatkan dan disinkronkan dengan baik dengan proses pembinaan yang telah  ada di lapas.

Kontributor: Irsal