Semakin Produktif, Lapas Bandanaira Panen Kacang Panjang dan Kangkung di Lahan SAE

Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira panen 44 ikat sayur kacang panjang dan 13 ikat kangkung hasil budidaya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Rabu (10/9). Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Bandanaira dalam mendukung program ketahanan pangan sekaligus memberikan keterampilan bermanfaat bagi Warga Binaan.
Panen dipimpin langsung Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, bersama Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan, Rustam Kasoor, Kasubsi Keamanan dan Ketertiban, Amier Azan, dan Kepala Urusan Tata Usaha Hendra Sahbudin, serta ikuti oleh staf pembinaan dan Warga Binaan yang aktif dalam program pertanian.
"Panen ini membuktikan bahwa pembinaan kemandirian bisa berjalan nyata. Warga Binaan tidak hanya mendapat keterampilan, tetapi juga pengalaman berharga untuk menatap masa depan dengan lebih percaya diri. Hasil penjualan pun kami kembalikan sebagian untuk premi bagi Warga Binaan, dan sisanya dialokasikan untuk bibit serta pengembangan lahan SAE," kata Mikha.
Ia menambahkan panen ini bukan sekadar rutinitas pertanian, melainkan wujud nyata komitmen Lapas Bandanaira dalam mencetak Warga Binaan yang produktif. Sayur kacang panjang dan kangkung hasil budidaya tidak hanya dimanfaatkan untuk konsumsi internal, tetapi juga dipasarkan langsung kepada masyarakat, pengunjung, dan pegawai Lapas.
"Selain menghasilkan sayuran sehat, kebun SAE juga menjadi ruang belajar hidup bagi Warga Binaan. Mereka diajarkan disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab nilai-nilai penting untuk mempersiapkan diri kembali ke masyarakat," lanjutnya.
Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi langkah Lapas Bandanaira dalam memberdayakan Warga Binaan melalui program pembinaan mandiri dan produktif.
"Dengan adanya program ini, kami berharap SAE bisa terus berkembang, tidak hanya pada kacang panjang dan kangkung, tetapi juga pada komoditas pertanian lain yang bernilai ekonomi lebih tinggi. Tujuannya jelas, menjadikan Warga Binaan lebih mandiri, produktif, sekaligus membawa manfaat bagi masyarakat luas," ungkapnya. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Bandanaira
What's Your Reaction?






