Terinspirasi Bentuk Covid-19, WBP Lapas Banyuwangi Desain Batik “CORONA”
Banyuwangi, INFO_PAS – Ditengah Pandemi Covid-19 sebanyak 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi membuat desain batik motif virus corona di bengkel kerja produktif Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Kamis (23/4/2020).
Kepala Lapas Banyuwangi, Akbar Herry Achjar mengungkapkan, pembinaan membatik terhadap WBP tersebut mempunyai nama khas yaitu Bagajo ( Batik Gajah Oling ) jeruji Lapas Banyuwangi.
Akbar mengungkapkan terkhusus di tengah wabah Covid-19 kita membuat desain dengan motif virus corona yang menjadi perhatian seantero jagad.
Ia berharap, pembinaan kemandirian membatik tersebut dapat memberikan bekal keterampilan kepada para WBP semasa menjalani pidana di Lapas Banyuwangi dan juga melatih diri para WBP, sehingga selepas menjalani masa pidana mereka bisa mengembangkan potensinya untuk mencari mata pencaharian,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Kegiatan Kerja Edi Sutrisno menyakini seluruh WBP di Lapas Banyuwangi memiliki potensi pada setiap dirinya masing-masing. Ia berkomitmen akan terus melakukan pembinaan membatik secara kontinu dan berkesinambungan.
“Kami berharap para warga binaan menggali potensi dan oleh karenanya tuangkan kreativitasnya dengan sebaik-baiknya, dan kami juga siap merekrut siapa saja yang bisa menunjukan hasil dan kreatifitas dalam membatik ini,” tutur pria asli Banyuwangi ini.
Menurutnya Sanhari salah satu WBP yang di tuakan dalam batik Bagajo ini warga binaan antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan membatik ini. mereka diberikan kebebasan dalam berekspresi, kita bisa menularkan ide/gagasan untuk batik tulis ini, semoga mereka bisa jadi pengrajin batik nantinya,” pungkasnya.
Kegiatan sehari-hari membatik ini di ikuti oleh 20 orang WBP terdiri dari laki-laki 8 orang dan perempuan 12 orang.**