Tingkatkan Pelayanan, Lapas Cipinang Kembali Gelar Pelatihan Budaya Melayani

Tingkatkan Pelayanan, Lapas Cipinang Kembali Gelar Pelatihan Budaya Melayani

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang menyelenggarakan kembali Pelatihan Budaya Melayani (HANDAYANI) Part 2 pada Kamis (16/9) dan Jumat (17/9). Sebelumnya, HANDAYANI Part 1 bagi 60 petugas Lapas Cipinang telah dilaksanakan pada bulan April 2021 lalu.

Kegiatan yang bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagai bukti keseriusan Lapas Cipinang dalam Pembangunaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Bertempat di Aula Gedung 2 Lapas Cipinang, HANDAYANI Part 2 dilaksanakan menjadi dua sesi di mana per harinya terdapat 50 petugas Lapas Cipinang yang menjadi peserta pelatihan.

Pembukaan HNADAYANI Part 2 yang dihadiri secara langsung oleh Kepala Lapas Cipinang, Tonny Nainggolan, jajaran struktural Lapas Cipinang, serta perwakilan BSI, yakni Lian selaku Deputy Financing Regional Head, Sigit Purwoko selaku Manajer Area Bank BSI, dan Tim Pengajar BSI. "Upaya kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik terus ditingkatkan, salah satunya melalui pelatihan budaya melayani ini di mana seluruh petugas kami wajib memberikan pelayanan prima. Ini merupakan bukti nyata bahwa kami benar-benar serius dan menjunjung tinggi kualitas pelayanan publik demi memberikan rasa nyaman dan puas bagi pengguna layanan Lapas," tegas Tonny.

Dukungan pun disampaikan Lian selaku Deputy Financing Regional Head BSI. “Kami berterima kasih telah diberikan kepercayaan yang sampai dengan saat ini masih berjalan dengan baik. Semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik bagi pelaksanaan tugas dalam organisasi maupun bagi petugas,” harapnya.

Kepala Bagian Tata Usaha Lapas Cipinang, Lis Susanti, mengatakan HANDAYANI Part 2 merupakan angkatan ke-4 yang sudah diadakan dari bulan April 2021. "Pelatihan ini bersertifikasi dan mendatangkan langsung trainer-trainer profesional dari BSI secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” urainya.

Laila Tahlia, salah satu peserta, menyampaikan kesannya setelah mengikuti pelatihan. “Ilmunya sangat bermanfaat, apalagi bagi petugas yang sering ditugaskan menjadi tim pelayanan publik. Menjadi pandangan baru dalam melakukan pelayanan bagi masyarakat dalam meningkatkan sikap, perilaku, cara bicara, dan respon yang harus diberikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan sertifikat dan cinderamata antara Bank BSI dan Lapas Cipinang. Bank BSI memberikan piagam penghargaan kepada Lapas Cipinang sebagai Mitra Strategis Layanan Perbankan Syariah, sedangkan Lapas Cipinang menyerahkan cinderamata berupa hasil karya narapidana sebagai bentuk kenang-kenangan. (IR)


 

 Kontributor: Lapas Cipinang

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0