Vas Bunga Sabut Kelapa WBP Rutan Batang Diliput Batik TV

Batang, INFO_PAS - Sejumlah crew Batik TV mengunjungi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang untuk meliput kegiatan pembuatan vas bunga hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (13/8). Vas bunga tersebut terbuat dari limbah sabut kelapa yang sudah tidak terpakai.

Crew Batik TV meliput persiapan bahan, pembuatan cetakan, hingga proses memasukkan sabut ke dalam cetakan. Tak lupa, mereka juga mewawancarai WBP yang mengerjakan vas bunga tersebut.

Yaya, salah seorang crew Batik TV, menjelaskan liputan kegiatan di rutan tersebut untuk mengisi acara pojok terampil. "Nanti liputan akan tayang di acara pojok terampil pada Hari Kamis," kata Yaya.

Kepala Rutan Batang, Rindra Wardhana, kepada crew Batik TV menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan pedagang atau penyedia jasa parut kelapa di pasar untuk menampung sabut kelapa yang sudah tidak terpakai. "Untuk bahan baku vas bunga berupa limbah sabut kelapa kami peroleh dari pedagang di pasar. Mereka pun senang karena karena tidak perlu repot membuang limbah sabut kelapa," tutur Rindra.

Ia menambahkan vas bunga tersebut baru diproduksi sekitar satu pekan. "Kami belum memulai memasarkan karena baru produksi sekitar sepekan. Rencana akan kami pasarkan dengan harga berkisar Rp. 10-15 ribu," tambah Rindra.

Selain vas bunga, saat ini bimbingan kerja Rutan Batang telah menghasilkan produk lain berupa keset, keranjang serbaguna, pupuk organik, serta minuman lidah buaya. Selain memproduksi, Rutan Batang juga memfasilitasi pemasaran produk WBP dengan menggelar bazar secara rutin di alun-alun Batang.

"Untuk pemasaran produk WBP, kami gelar bazar setiap Hari Minggu pagi di alun-alun Batang," pungkas Rindra.

Kontributor: Rutan Bata