Medan, INFO_PAS - Ayub Suratman adalah sosok Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) yang dekat dengan anak. Terbukti ketika menyampaikan sambutan pada peresmian sekolah kejar paket A,B, dan C di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Medan, Senin (20/4) mantan Direktur Informasi dan Komunikasi ini tak sungkan menyanyikan lagu “Disini Senang†yang diikuti anak-anak peserta didik.
"Anak-anak harus ceria di dalam lapas dan setiap hari harus berubah ke arah yang lebih baik dari hari sebelumnya, Pendidikan menjadi hal yang wajib ada di Lapas Anak yang akan menjadi LPKA. Lapas Anak akan keren jika ada pendidikannya karena dengan pendidikan anak-anak menjadi "DASTER" atau cerdas dan pintar," ucap Kakanwil.
Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Anak Medan, Winduarto, menyampaikan kegiatan kejar paket adalah kerjasama Lapas Anak dengan PKBM Puspa Medan yang diikuti Anak Didik (Andik). “Untuk kejar paket A diikuti 31 orang, kejar paket B ada 26 orang, dan kejar paket C sebanyak 41 orang. Jadi jumlah keseluruhan ada 98 orang dari 200 orang Andik Lapas Anak Medan,†jelas Kalapas.
Lebih lanjut, Winduarto mengatakan kegiatan ini berjalan baik berkat kerja keras jajaran bimbingan narapidana/anak didik yang senantiasa mengupayakan pembinaan di Lapas Anak Medan. Apalagi di bulan Maret yang lalu LPKA Band menyabet kategori Band Favorite pada Festival Band antar pelajar dan mahasiswa se-Kota Medan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya pendidikan di Lapas Anak Medan, terutama PKBM Puspa dan Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara,†tambah Kalapas.
Sementara itu, Ketua PKBM Puspa Medan, M.Yamin, mengapresiasi pihak lapas yang bersedia bekerja sama dalam hal pendidikan Andik. “Kiranya kerjasama ini langgeng terus sampai kemudian hari,†harap Yamin.
Hadir pula pada kegiatan tersebut, yakni Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara yang diwakili Erni Mulatsih. "Kami akan tetap membantu pendidikan di Lapas Anak, terutama pendidkan non formal dan informal lainnya serta akan memberikan beasiswa kepada 20 orang peserta didik yang berprestasi,†janji Erni.
Lebih lanjut, Erni juga menyampaikan bahwa ijazah kejar paket A, B, dan CÂ setara dengan ijazah pendidikan formal tanpa ada diskriminasi. Kegiatan hari itu pun diakhiri dengan penampilan LPKA Band dan penyerahan cendera mata. (IR)
Â
Kontributor: Mas'ud