Lapas Kalabahi Gandeng PPMT Soe Berikan Diklat Kemandirian bagi Warga Binaan

Lapas Kalabahi Gandeng PPMT Soe Berikan Diklat Kemandirian bagi Warga Binaan

Kalabahi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi gelar pendidikan dan pelatihan (diklat) mini di bidang kemandirian bagi seluruh Warga Binaan mulai Selasa (28/11) hingga Kamis (30/11). Diklat ini melibatkan Pusat Pelatihan Misi Terpadu (PPMT) Soe sebagai fasilitator atau lembaga pelatihan yang memiliki misi untuk memberdayakan masyarakat di bidang pertanian dan peternakan.

Kepala Lapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada PPMT Soe yang sudah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan diklat kepada seluruh Warga Binaannya. Ia menekankan pentingnya kehadiran PPMT Soe dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman mendalam di bidang pertanian dan peternakan demi terciptanya Warga Binaan yang produktif di masa mendatang usai menyelesaikan  pidana di Lapas Kalabahi.

"Lapas bukan hanya tempat untuk memberikan efek jera kepada Warga Binaan, tetapi wadah untuk memberikan diklat melalui berbagai aspek, baik aspek pembinaan kepribadian, yakni kerohanian dan jasmani, maupun aspek pembinaan kemandirian, yakni pertanian, peternakan, perikanan, perbengkelan, menjahit, dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk membentuk pribadi dan karakter Warga Binaan agar tidak lagi melakukan tindakan pelanggaran hukum serta menjadikan mereka sebagai manusia yang produktif di masa mendatang," ujarnya.

Selanjutnya, Yusup menyoroti pentingnya dilaksanakan diklat seperti ini bagi seluruh Warga Binaan untuk membuka cakrawala berpikir mereka agar hidup produktif setelah bebas serta bermanfaat bagi mereka sendiri, keluarga, dan pembangunan daerah. “Mereka diajarkan untuk bisa mempertahankan hidup dan kehidupan di era saat ini yang super sulit, serba canggih, semua menggunakan teknologi. Mereka akan mampu bersaing sehat dan produktif usai menjalani pidana apabila memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui momen seperti ini. Dengan hidup produktif, akan membantu diri mereka sendiri, keluarga, bisa menyekolahkan anak-anak, dan dapat berkontribusi bagi pembangunan daerah," harapnya.

Mewakili PPMT Soe, Ayub Timu Nahum selaku narasumber menyampaikan kehadiran mereka adalah untuk melaksanakan pembinaan rohani bagi umat Kristen, tetapi juga menyentuh seluruh aspek kemanusiaan berupa pemberian diklat terhadap para rohaniawan Kristen dan masyarakat umum, termasuk Warga Binaan. Atas dasar kerja sama antara Lapas Kalabahi dengan PPMT Soe, Ayub juga menjelaskan mereka telah menyiapkan materi-materi yang tepat, strategis, dan berdampak bagi Warga Binaan selama beberapa hari ke depan.

"Kami berharap Lapas Kalabahi dapat menjadi sentra atau pusat komoditi di Kabupaten Alor. Melalui pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh Warga Binaan diharapkan membawa kontribusi yang besar bagi kemajuan bangsa dan negara, Kabupaten Alor, serta anak cucu kita," harap Ayub.

Tidak hanya itu, Ayub juga menyampaikan PPMT Soe merasa bangga bisa berbagi kasih, keterampilan, pengalaman, dan jejaring dengan seluruh Warga Binaan Lapas Kalabahi."Sekarang sistem diklat tidak harus dengan cara tatap muka, tetapi juga bisa secara online. Nanti setelah selesai diklat, tentunya akan kami bimbing secara online apabila dalam pelaksanaan di lapangan mengalami berbagai kendala," janjinya.

Selama tiga hari diklat, Warga Binaan Lapas Kalabahi akan mendapat materi yang berkaitan dengan bidang pertanian dan peternakan, di antaranya budidaya ayam kampung, pembuatan virgin coconut oil, pembuatan probiotik herbal dan jus ternak, teknologi pangan sambal, serta pertanian organik terpadu (budidaya jagung dan cabai organik serta pembuatan pupuk organik dan eco enzyme). Selain itu, akan disampaikan juga proses pemasarannya. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Kalabahi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0